pengertian gARIS

Gambar terkaitPENGERTIAN GARIS
Garis yaitu perpaduan sejumlah titik-titik yang sejajar dan sama besar. Garis memiliki dimensi memanjang dan punya arah, bisa pendek, panjang, halus, tebal, berombak, melengkung, lurus, dan lain-lain. Hal inilah yang menjadi ukuran garis. Garis tidak ditandai dengan sentimeter, akan tetapi dengan ukuran yang bersifat nisbi, yakni ukuran yang berupa panjang-pendek, tinggi,rendah, besar-kecil, dan tebal-tipis. Sedangkan arah garis hanya ada tiga: horizontal, vertical, dan diagonal, meskipun garis bisa melengkung, bergerigi, ataupun acak. Garis sangat dominan sebagai unsur karya seni dan fungsinya dapat disejajarkan dengan peranan warna maupun tekstur. Garis dapat pula membentuk berbagai karakter dan watak pembuatnya.Karakter garis antara lain:
1        Garis Horizontal
Garis horizontal atau garis mendatar mengasosiakan cakrawala laut mendatar, pohon tumbang, orang tidur/ mati, dan benda-benda lain yang panjang mendatar, mengesankan keadaan istirahat. Garis horizontal memberi karakter tenang, damai, pasif, kaku. Garis ini melambangkan ketenangan, kedamaian, dan kemantapan.
Susunan dari garis horizontal akan menghasilkan kesan tenang, damai, tetapi pasif.
2.       Garis Vertikal
Garis vertikal atau garis tegak mengasosikan benda-benda yang berdiri tegak lurus seperti batang pohon, orang berdiri, tugu, dan lain-lain. Garis vertikal mengesankan keadaan tak bergerak sesuatu yang melesat menusuk langit, mengesankan agung, jujur, tegas, cerah, cita-cita/ pengharapan. Garis vertical memberikan karakter seimbang (stabil), megah, kuat, tetapi statis dan kaku. Garis ini melambangkan kestabilan/keseimbangan, kemegahan, kekuatan, kekokohan, kejujuran, dan kemasyuran.
Susunan dari garis vertikal menghasilkan kesan stabil, megah, kuat, tetapi statis, kaku.
3.      Garis Diagonal
Garis diagonal atau garis miring ke kanan atau ke kiri mengasosikan orang lari, kuda meloncat, pohon doyong, dan lain-lain yang megesankan objek dalam keadaan tak seimbang dan menimbulkan gerakan akan jatuh. Garis diagonal memberikan karakter gerakan (movement), gerak lari/meluncur, dinamis, tak seimbang, gerak gesit, lincah, kenes, dan menggetarkan. Garis diagonal melambangkan kedinamisan, kegesitan, kelincahan, dan kekenesan.




Susunan dari garis-garis diagonal akan menghasilkan kesan bergerak lari/meluncur, dinamis, tetapi tampak tidak seimbang.
4.      Garis Lengkung
garis lengkung meliputi lengkung mengapung, lengkung kubah, lengkung busur. Memberikan kualitas mengapung seperti pelampung, mengasosiasikan gumpalan asap, buih sabun, balon, dan semacamnya. Mengesankan gaya mengapung (buoyancy), ringan dan dinamis. Garis ini memberi karakter ringan, dinamis, kuat, dan melambangkan kemegahan, kekuatan, dan kedinamisan.
Susunan dari garis lengkung akan menghasilkan kesan ringan, dinamis, dan kuat.
5.      Garis Lengkung S
Garis lengkung S atau garis lemah gemulai (grace) merupakan garis lengkung majemuk atau lengkung ganda. Garis ini dibuat dengan melengkung keatas bersambung melengkung kebawah atau melengkung kekanan bersambung melengkung ke kiri, yang merupakan gerakan indah sehingga garis ini sering disebut “line of beauty”. Garis ini merupakan garis terindah dari semua bentuk garis. Memberikan asosiasi gerakan ombak, pohon/ padi tertiup angin, gerakan lincah bocah/ anak binatang, dan semacamnya. Garis lengkung S memberi karakter indah, dinamis, luwes, melambangkan keindahan, kedinamisan, dan keluwesan.
Susunan dari garis lengkung S akan menghasilkan kesan indah, dinamis, luwes, lemah gemulai.
6.      Garis Zig-zag
Merupakan garis lurus patah-patah bersudut runcing yang dibuat dengan gerakan naik turun secara cepat spontan, merupakan gabungan dari garis-garis vertical dan diagonal, memberi sugesti semangat dan gairah. Karenanya, garis ini diasosiasikan sebagai petir/ kilat, letusan, retak-retak tembok, dan semacamnya, sehingga mengesankan bahaya. Garis zig-zag memberi karakter gairah (excited), semangat, bahaya, dan kengerian. Karena dibuat dengan tikungan-tikungan tajam dan mendadak maka mengesankan nervous, kalau irama seperti rock, metal, dan semacamnya. Garis ini melambangkan gerak semangat, kegairahan, dan bahaya.
Susunan dari garis zig-zag akan menghasilkan kesan semangat, gairah, tetapi ada kesan bahaya, dan kengerian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2 dimensi